Minggu, 04 November 2012

Latar belakang Terjadinya perang dunia II


Latar belakang Terjadinya perang dunia II

Keadaan di benua Eropa pasca Perang Dunia I hanya berlangsung tidak lebih dari 15 tahun. Pada periode 1930-an keadaan politik dunia kembali memanas menyerupai kondisi politik pada 1900-1912, sebelum meletusnya perang dunia I. Maka negara-negara yang pernah terlibat dalam perang dunia I segera mempersiapkan diri untuk menghadapi perang yang mungkin terjadi yang lebih dahsyat dari perang yang sebelumnya.


Politik revanche idea (semangat membalas) terus di kembangkan dan dihembus oleh negara-negara yang kalah dalam perang dunia I. Selain itu munculnya negara Fasis seperti Jerman, Italia dan Jepang merupakan salah satu penyebab meletusnya perang dunia II. Oleh karena itu, banyak orang mengatakan bahwa Perang Dunia II merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I.
Pada hakikatnya, latar belakang perang dunia II sama dengan perang dunia I, yakni terbagi atas sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum melatar belakangi berkecamuknya politik dunia pasca Perang Dunia I. 

Sebab umum

Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
LBB yang di haraapkan dapat menjadi suatu lembaga yang dapat menciptakan perdamaian dunia, ternyata tidak menjalankan perannya dengan baik. Seperti pada 1935,ketika mencegah agresi itu. Oleh karena itu dalam waktu setahun italia dapat menguasai Ethopia.

Perlombaan senjata
Industri angkatan perang berkembang dengan pesat karena mendapat dukungan dari keuangan negara. Sebagian besar anggaran belanja negara di tujukan untuk bidang industri agar dapat membangun kembali industri yang telah hancur pada Perang Dunia I. Tiap-tiap negara berusaha saling mengungguli lawan-lawan mereka dengan melengkapi persenjataan. Curiga mencurigai diantara sesama negara Eropa sering muncul sehingga menyebabkan masing-masing negara menyiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan adanya serangan dari negara-negara lain.

Persekutuan dan pertentangan paham

Berkembangnya berbagai paham setelah Perang Dunia I telah menjadikan negara-negara eropa membentuk persekutuan-persekutuan berdasarkan kepentingan idiologi yang berkembang di negara masing-masing. Menjelang Perang Dunia II, terdapat tiga paham yang saling bertentangan, yaitu komunis yang dipinpin oleh Rusia (Blok Komunis), paham Fasis oleh Jerman dan Italia (Blok Fasis) serta paham Demokrasi dan Liberal yang di pinpin oleh Amerika Serikat, Inggris dan Prancis (Blok Demokrasi).
Terjadinya blok-blok ini sebagai akibat dari timbulnya politik mencari kawan yang sepaham dan seperjuangan(Aliansi).  Dari sinilah muncul saling kecurigaan di antar negara-negara Besar di Eropa. Di barat, termasuk Jerman dan Italia mencurigai Komunisme Rusia. Selanjutnya Rusia dan sekutunya mencurigai Fasisme di Italia dan Nazisme yang berkembang pesat di Jerman. Ketegangan di antara negara-negara tersebut mulai menghangat dan masing-masing pihak memperkuat dan mencari dukungan dari negara lain. 


Sebab Khusus

Pearl Harbour, di Bom oleh Angkatan perang jepang
Sebab khusus yang memicu meletusnya Perang Dunia II adalah serangan Jerman atas Polandia pada 1 September 1939. Serangan yang dilancarkan Jerman ini telah mengawali pertempuran dunia di front Eropa. Sedangkan sebab khusus yang mengawali Perang Dunia II di kawasan Asia Fasifik adalah pemboman pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai oleh Jepang pada 7 Desember 1941. Pemboman ini telah mengawali bekobarnya Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar